Usai kebaktian Natal, seorang wanita menemui pak Pendeta,.
"Aku harap anda tidak tersinggung, Pak Pendeta," seorang wanita yang
gusar berkata kepada Pendeta yang baru saja selesai berkhotbah,
"Suami saya berjalan-jalan pada waktu anda berkhotbah."
"Aku tidak menemukan satupun alasan untuk tersinggung," jawab Pendeta
sambil tersenyum, "mungkin dia gelisah karena khotbah yang saya
sampaikan ternyata sesuai dengan pergumulannya."
"Oh ... itu bukan karena khotbah anda, Pak Pendeta," ralat si wanita,
"Sejak kecil suami saya memang sering berjalan ketika dia tidur."
---------------------------------------------------------------------
"Janganlah membiarkan matamu tidur,
dan kelopak matamu mengantuk;" (Amsal 6:4)
< http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Ams/T_Ams6.htm 6:4 >
Knap_Zoet_girl
Jumat, 07 Oktober 2011
Humor
"Hei, kamu yang berdiri di belakang," ucap dosen sejarah. "Coba sebutkan para pelaku yang menandatangani Perjanjian Linggarjati!"
"Maaf, saya nggak tahu, Pak."
"Apa? Nggak tahu? Baiklah, kalau begitu sebutkan saja tahun berapa perjanjian itu ditandatangani?"
"Maaf, saya nggak tahu juga, Pak."
"Nggak tahu sama sekali? Bahan itu kan sudah saya tugaskan untuk dibaca minggu lalu. Lantas untuk apa kamu datang ke sini?"
"Mau memeriksa kabel lampu ini, Pak. Saya petugas PLN."
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, (Filipi 2:5)
Sumber : Humor Gado-gado.
"Maaf, saya nggak tahu, Pak."
"Apa? Nggak tahu? Baiklah, kalau begitu sebutkan saja tahun berapa perjanjian itu ditandatangani?"
"Maaf, saya nggak tahu juga, Pak."
"Nggak tahu sama sekali? Bahan itu kan sudah saya tugaskan untuk dibaca minggu lalu. Lantas untuk apa kamu datang ke sini?"
"Mau memeriksa kabel lampu ini, Pak. Saya petugas PLN."
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, (Filipi 2:5)
Sumber : Humor Gado-gado.
Langganan:
Komentar (Atom)